Sands China sudah melaporkan kerugian bersih sebesar US$472 juta untuk kuartal ketiga tahun ini, menyusul kerugian US$422 juta pada kuartal kedua dan kerugian US$423 juta pada kuartal ketiga tahun lalu.
Penurunan tersebut, khususnya disebabkan oleh timbulnya Covid-19 yang membawa dampak penutupan perbatasan dan penurunan pengunjung ke Makau, disertai penurunan penghasilan bersih 58,9 prosen tahun-ke-tahun menjadi US$251 juta.
Kerugian EBITDA Properti yang Disesuaikan perusahaan Data SDY sebesar US$152 juta dibandingkan bersama dengan Data SDY laba US$32 juta berasal dari operasi Makau pada kuartal ketiga tahun 2021.
Untuk kuartal ketiga tahun ini, tingkat hunian di seluruh properti perusahaan turun kecuali dibandingkan bersama dengan kuartal ketiga tahun 2021. Venetian Macao menggapai 36,7 prosen (dibandingkan bersama dengan 48,4 persen), The Londoner Macao turun lebih jauh menjadi 23,2 prosen (dari 38,8 persen). Parisian Macao turun menjadi 37,1 prosen berasal dari 52,5 prosen dan The Plaza Macao turun menjadi 19,8 prosen berasal dari 41,3 persen.
Di sisi semenanjung, Sands Macao cuma menggapai 43,8 prosen berasal dari 63,2 prosen kecuali dibandingkan bersama dengan kuartal yang sama tahun lalu.
“Sementara pembatasan perjalanan terus merubah hasil keuangan kita pada kuartal ini, kita puas memandang kemajuan lebih lanjut dalam pemulihan Singapura,” kata Ketua dan CEO, Robert Goldstein.
“Kami senantiasa antusias bersama dengan peluang untuk menyongsong lebih banyak tamu ulang ke properti kita gara-gara volume pengunjung yang lebih besar dapat jalankan perjalanan ke Makau.
“Kami senantiasa percaya diri dalam Keluaran SDY pemulihan membeli perjalanan dan pariwisata di seluruh pasar kami. Permintaan berasal dari pelanggan yang sudah dapat singgah senantiasa kuat.
“Investasi kita pada bagian tim kami, komunitas kami, dan portofolio properti resor terintegrasi terkemuka di industri kita memposisikan kita bersama dengan terlalu baik untuk mengimbuhkan perkembangan Keluaran HK di era depan gara-gara pembatasan perjalanan mereda dan pemulihan dalam perjalanan dan pariwisata berlangsung. Kami menguntungkan bahwa kemampuan finansial kita membantu program investasi dan membeli modal kita di Macao, dan juga mengejar peluang perkembangan kita di pasar baru.”
