Bahu seorang asisten anestesi terkena lampu bedah yang longgar dan alat braket yang jatuh ke meja operasi di Rumah Sakit United Christian.
Ruang operasi kosong pada saat itu, kecuali satu-satunya pekerja yang sedang membuat persiapan. Dia dikirim ke bagian kecelakaan dan gawat darurat dan dipulangkan dengan cedera ringan.
Pemeriksaan mengungkapkan lima alat penerangan lagi dari model dan pabrikan yang sama bermasalah, kata Otoritas Rumah Sakit. Pemeriksaan awal menemukan cacat sekrup pada mekanisme pemasangan lampu dan kontraktor akan menggantinya dalam beberapa hari.
Lampu yang dipasang di langit-langit diproduksi oleh Result SGP Maquet, sebuah perusahaan peralatan bedah multinasional Jerman dan anak perusahaan raksasa teknologi medis Swedia Getinge.
Gambar pemandangan menunjukkan struktur – terdiri dari tiga lengan, masing-masing berukuran sekitar dua meter, di mana dua lampu dan monitor dipasang – merosot di atas meja operasi, dengan kabel menjuntai dari langit-langit.
Salah satu lampu dan monitor berada di bagian atas meja tempat kepala dan badan pasien berada, sedangkan lampu lainnya berada di lantai, dekat kaki meja.
Seluruh bagian dipegang oleh dudukan silinder di langit-langit, yang tingginya sekitar tiga meter.
Pihak berwenang telah mengatur ahli pemeliharaan dari Getinge untuk melakukan pemeriksaan di 29 ruang operasi rumah sakit umum menggunakan perangkat yang sama. Ia telah memberi tahu semua kluster rumah sakit untuk menghentikan sementara penggunaan lampu.
Sumber mengatakan tim dari Getinge telah terbang ke Hong Kong dan menemukan lima lampu lain dengan model yang sama di United Christian memiliki masalah yang sama. Dapat dipahami bahwa lampu yang jatuh diproduksi di Prancis dan telah digunakan tidak lebih dari 10 tahun.
Model yang sama digunakan di Singapura dan Taiwan, dan di rumah sakit swasta Hong Kong. Sanatorium & Rumah Sakit Hong Kong mengatakan telah mengatur agar pabrikan melakukan pemeriksaan hari ini.
Pemeriksaan awal menemukan bahwa insiden tersebut mungkin disebabkan oleh kondisi sekrup yang digunakan untuk memasang alat tersebut.
Sumber mengatakan ahli teknik Eric Lim Chaw-hyon telah ditugaskan untuk menyelidiki masalah ini. Lim adalah salah Result HK satu ahli yang ditunjuk untuk menyelidiki jatuhnya monitor raksasa dalam konser Mirror tahun lalu.
Dapat dipahami bahwa lampu tersebut digunakan di rumah sakit di ketujuh kluster Otoritas Rumah Sakit, termasuk Rumah Sakit Prince of Wales, Rumah Sakit Princess Margaret, dan Rumah Sakit Queen Mary.
Operasi medis yang mendesak akan berjalan normal, tetapi beberapa yang tidak mendesak mungkin perlu ditunda, kata pihak berwenang.
Lo Kok-keung, anggota Institution of Mechanical Engineers, mengatakan kepada The Standard bahwa strukturnya berat dan bisa membuat tengkorak seseorang retak.
“Seluruh alat itu beratnya sekitar 70 kilogram. Itu menghasilkan gaya sekitar 194 kg jika jatuh dari ketinggian 1,5 meter,” katanya.
Lo mengatakan dudukan langit-langit itu sendiri dipasang ke langit-langit dengan benar, tetapi kedua sekrup yang memasang dudukan ke poros silinder kemungkinan besar sudah aus.
Menghilangkan kekhawatiran bahwa kecelakaan itu mungkin disebabkan oleh kurangnya tenaga kerja, Lo mengatakan bahwa prosedur perawatannya sederhana.
“Yang Anda butuhkan hanyalah kunci pas untuk mengencangkan sekrup atau menukarnya.”
Perwakilan medis dan layanan kesehatan Dewan Legislatif, David Lam Tzit-yuen, mengatakan: “Cederanya bisa serius … Pasien, ahli bedah, dan asisten bedah semuanya bisa terkena.”
