Uncategorized

Foto-foto pelajar di Filipina yang memakai topi ‘ menjadi viral

Togel sydney adalah sebuah pasaran togel online yang bisa anda betting dengan cara hanya bermain di situs judi online terpercaya.
Beberapa mengenakan topi buatan sendiri yang terbuat dari kotak telur, yang lain membuat tutup kepala dari kardus dan gantungan baju dan beberapa mengenakan topeng Halloween saat mereka mengikuti ujian.

Tujuan mereka? Untuk mencegah kecurangan.

Profesor Mary Joy Mandane-Ortiz, seorang instruktur teknik di Bicol University College of Engineering di Kota Legazpi di Filipina, menemukan ide tersebut saat menjelajahi Facebook, katanya kepada NBC News pada hari Selasa.

Jadi, dua hari sebelum beberapa ujian teknik dan komputasi pada 17 dan 18 Oktober, dia menginstruksikan murid-muridnya untuk membuat “topi anti-kecurangan”.

“Mereka menerima tantangan tanpa mengeluh,” katanya, seraya menambahkan bahwa dia senang dengan kreativitas yang mereka tunjukkan saat membuatnya, sebelum mereka mengikuti ujian pertama di ruang kelas setelah lebih dari dua tahun tes online karena Covid- 19 pandemi.

“Saya cukup gugup pada awalnya,” kata siswa Marc Louise Pelaez, 21, yang mengenakan topi buatan tangan selama ujian. “Melihat topi yang dibuat oleh teman-teman sekelasku itu lucu. Suasana di dalam kelas berubah dari intens menjadi seru,” tambahnya.

Topi membuat ujian kurang stres dan lebih menyenangkan, katanya. “Saya sangat menikmati kegiatan ini dan saya menantikan ujian akhir kami pada bulan Desember,” katanya.

Menyebut gagasan itu “sangat efektif,” Mandane-Ortiz mengatakan beberapa muridnya menyelesaikan ujian mereka lebih awal dan tidak ada yang ketahuan menyontek tahun ini.

Keluaran sydney merupakan kumpulan data pengeluaran togel dengan angka yang paling sah.
Dia menambahkan bahwa dia terinspirasi setelah membaca tentang ide serupa yang diterapkan pada tahun 2013 oleh sebuah universitas di ibukota Thailand, Bangkok.

Setelah murid-muridnya membagikan foto topi mereka di media sosial, beberapa mendapat ribuan suka dalam waktu singkat dan cerita itu diangkat oleh media lokal, seperti yang terjadi di Thailand.

“Saya yakin para siswa tidak akan pernah melupakan ini. Di masa depan, saya berencana untuk mencobanya lagi, ”kata Mandane-Ortiz.